chat

Powered By Blogger

CaRi

my foto

my foto

Selasa, 28 September 2010

welcome heart

Bagaimana lagi harus ku akui

Mengharapmu tiada kembali

Mungkin salahku bila itu yang terjadi

Ku akui bersalah

Membuatmu pergi

Semua sudah terjadi

Mungkin terbaik bila kau jauh dariku

Dan mungkin kau kan kembali saat ku terbaik bagimu

Sendiri menanti datangnya hari

Terus menanti bahkan dimimpi

Semua takkan mengerti

Semua tetap begini

Menyalahkan hidupmu

Apa mereka Tuhan..??

Orang yang selalu merasa benar

Menyalahkan hidupmu

Takkan mengerti cinta

Bahkan merasakannya

Ku tak berdaya

Jika ku harus melupakanmu

Dan menduakan cintaku

Ku tak sanggup

Bila harus sakitimu dengan segala caraku

Ku mencintaimu tak seperti mereka

Namun sebatas mimpi

Bila kau harus jadi milikku

Dan..

Mencintaiki takkan mungkin bagimu

Engkau yang sedang patah hati

Menangislah..

Jangan ragu tuk ungkapkan

Betapa pedih hati yang tersakiti

Bagai racun yang membunuhmu pelan-pelan

Engkau yang saat ini puluh

Betapa berat menanggung kepedihan

Tumpahkan kepedihan dalam tangis

Yang menusuk..

Terus menusuk dalam relung hati yang terdalam

Hanya aku yang mengerti

Bukan meraka atau dia yang tersenyum

Disini ku temani kau dalam sakit yang tak berujung

Melewti waktu yang tak mau berulang

Dan ku cabut duri dalam hatimu

Agarku lihat senyummu esok hari

Saat mentari t’lah berganti

Jika satu kerinduan bias membuatmu kembali

Maka setiap waktu kukan merindukan mu

Jika satu luka dihati bias membuatmu menoleh

Maka setiap waktu kuningin menoleh

Jika satu senyumku bias membuatmu tersenyum

Maka setiap waktu kukan tersenyum tuk mu

Jika setiap cintaku bias membuatmu yakin

Maka setiap waktu kukan msetia mencintaimu

Jika setiap kedekatanku bias membuatmu nyaman

Maka setiap waktu kukan didekatmu

Karena kau begitu berarti untukku

Senin, 21 Desember 2009

desah nafasku


hembusan nafas yang mengiringi hidupku
kini terasa lirih
semakin ku rasa semakin sesak terasa
bak cahaya lilin yang kan redup ditelan waktu
kalbuku kini telah mati bersama cinta itu
pusat nuraniku membagi desah nafas yang ku punya
serasa bintang dekat dihati namun tiada kan ku miliki
aku lelah dengan jiwa yang kalah
terus melangkah tanpa arah
dusta dusta kini jadi tameng ketakutan ku
pedangku sambitkan
tapi ku tertusuk juga
perih terasa
tapi dia membisu dengan luka ini
ku bercucuran darah
dalam tatihku
kupeluk jiwa itu dalam mimpiku
tapi trnyata hanya luka yang ku miliki

Minggu, 20 Desember 2009

sepiku


dalam sepiku
ku merunduk dihadap-Mu
ku merintih layu dalam langkahku
tapi tak ada yang tau dan mau tau
ku merintih layu dalam sujudku tuk meminta ridho-Mu dalam hidupku
ku layu tapi tak mau tau siapaaku dan kamu
yangku tau Dia Mahamengetahui
apa yang tidak kita ketahi

sailent love


terkadang hati ini merasa rindu dengannya
terasa sepi tanpanya
tapi ku tak tau hatinya tentangku
ku hnya tau hati ini merasa senang didekatnya
melihat senyumnya dan menatap indah senyumnya
dan kuhanya tau hatiku hampa dengan sedihnya
ku merindunya meski brtepuk sebelah tangan
kumencintainya meski dia membenciku ku
karna yang ku tau hanya satu
"aku mencintaimu"

Senin, 14 Desember 2009

Bila


dan ku terdiam
saatku tau kau tak disampingku
sepi terasa jalan ini tanpa senyum indah dirimu
dan ku terdiam
saat ku tau ku tak ada dihatimu
hanya senyum palsu yang ku punya
tak ada tawa dan senyum itu lagi
kini letih terasa ku melangkah
hingga jalan ini begitu sepi tuk ku lalui


By : Arief

tangisan hati

hembusan nafas yang mengiringi hidupku kini terasa lirih
semakin ku rasa semakin sesak terasa
bak cahaya lilin yang kan redup ditelan waktu
kalbuku telah mati bersama cinta itu
pusat nuraniku membagi desah nafas yang ku punya
kini bintang terasa dekat dihati namun tiada kan ku temui
aku lelah melangkah bersama jiwa yang kalah
dusta dusta kini jadi tameng dalam jeritku
pedang ku sambitkan tapi ku tertusuk jaga
perih terasa hati ini
namun tiada yang mengira
kau diam membisu dengan luka ini
aku tersungkur dalam tangis
berharap cinta kan datang dihidupku


By : Arief/Wais

Selasa, 01 Desember 2009

cinta terakhir

inginku jadikan dia bintang terindah dihatiku
yang terakhir dan yang trindah
tapiku hanya bisa melihatnya
tanpa bisaku memeluknya
ku hanya bintang redup di hatinya
tak terlihat dan terasa
ku inginmenunggunya
meski raga kan lelah tuk trsungkur dihatinya
ku ingin tuk menunggunya
meski raga kan lelah tuk berdiri